Fiber optik merupakan saluran
transmisi (pemindah informasi) yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Fiber Optik terbuat dari serat kaca
dan bentuknya panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia.
Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari
bahan kaca murni dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar
dapat digunakan untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima.
 Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan
Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber
optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat
dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan
kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer
Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan
kelembaban.

Core dan Cladding terbuat dari
kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel.
Terdapat dua jenis fiber optik yang umumnya digunakan, yaitu Single Mode dan
Multi Mode. Kabel Single Mode mempunyai ukuran Core yang kecil dan dapat
menjangkau jarak yang lebih jauh hingga ratusan kilometer serta hanya dapat
mengirim satu sinyal pada satu waktu (contoh: telepon dan TV kabel).
Sedangkan Multi Mode memiliki ukuran Core yang lebih besar, dapat mengirim
sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, namun hanya mampu menjangkau
kurang dari 550 meter. Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik,
sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud cahaya karena
cahaya relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar. Cahaya tidak akan
terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu
udara baik panas maupun dingin, dan juga tidak terganggu oleh frekuensi radio
di sekitarnya.
Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi seperti telepon, TV kabel, atau internet. Fiber
optik juga digunakan untuk keperluan pemotretan medis , sensor, dan optik
pencitraan. Komunikasi di dunia tidak akan berkembang demikian cepat tanpa
adanya teknologi yang satu ini.
Fiber optik memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah informasi yang ada
ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang besar. Fiber optik dapat
dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa
gigabit/detik. Karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak
terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio. Ukurannya
kecil dan ringan sehingga sangat memudahkan pengangkutan dan pemasangan di
lokasi. Fiber optik juga sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah
terbakar karena tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau
terputusnya fiber optik.
Di Tokyo,
Mitsubishi pun juga memamerkan teknologi terbaru koneksi fiber optik dengan
kecepatan yang memukau. Bayangkan saja, interkoneksi jaringan optik
besutannya tersebut diklaim sanggup mengirimkan data dengan kecepatan
mencapai 100 Gbps. Wow!
Dengan kecepatan super kencang itu, tentunya
para penggila networking pasti berpikir jangkauan yang mampu dicapainya pasti
tidak seberapa.
Namun dipastikan Mitsubishi mementahkan
analisa tersebut, karena jarak yang mampu dicapai interkoneksi jaringan optik
garapannya ini, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (3/10/2013),
juga diklaim mampu dipertahankan kecepatannya sampai jarak 9000 km.
Di antara begitu banyak kelebihan
yang dimilikinya, fiber optik juga memiliki kekurangan di antaranya adalah
harganya yang cukup mahal serta fiber optik ini susah untuk disambung
dibandingkan kabel biasa karena metode penyambungannya yang harus menggunakan
teknik dan alat khusus serta ketelitian yang tinggi.
sumber refrensi di ambil
dari http://engineeringtown.com/kids/index.php/teknologi-komunikasi/147-apa-itu-fiber-optik
|
No comments:
Post a Comment